Assalamualaikum wr.wb.
Kembali lagi guys:v diblog tercintah :v. Mari kita lihat sekilas tentang blog-blog sebelumnya bisa anda klik Admin Server dibagian bar diatas kalimat ini :v. Ya kali ini saya akan menjelaskan tentang lab baru yaitu Database Server. Untuk sesingkat materi tentang Database.
Kembali lagi guys:v diblog tercintah :v. Mari kita lihat sekilas tentang blog-blog sebelumnya bisa anda klik Admin Server dibagian bar diatas kalimat ini :v. Ya kali ini saya akan menjelaskan tentang lab baru yaitu Database Server. Untuk sesingkat materi tentang Database.
Database Server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model client-server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program server database.
Dan Database Server ini yang ada dilab yaitu PostgreSQL, Maria DB dan MySQL. Nah sekarang saya akan membahas tentang MariaDB.
MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari MySQL. MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya berkontribusi untuk database MySQL.
Ya untuk topologinya
Dan kita kekonfigurasinya.
Server
1. Install Paket-paket yang akan dibutuhkan, yaitu Repo centos-sclo-rh. Centos-relase-scl-rh dan centos-release-scl terlebih dahulu
" yum install centos-release-scl-rh centos-release-scl "
2. Kemudian install MariaDB dengan menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah terinstall tadi
"yum --enablerepo=centos-sclo-rh -y install rh-mariadb101-mariadb-server"
3. Setelah itu enable scl bash pada mariadb agar berjalan saat reboot
"scl enable rh-mariadb101 bash"
4. Jika ingin melihat versi mariadb, bisa lakukan berintah berikut
"mysql -V"
5. Untuk melihat letak directory binary mariadb, bisa lakukan perintah berikut
"which mysql"
6. Setelah itu buat file executeable mariadb di dalam directory /etc/profile.d/
"nano /etc/profile.d/rh-mariadb101.sh"
2. Jika ingin melihat daftar database lakukan perintah berikut
3. Nah untuk membuat database, bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini caranya
4. Untuk keluar dari MariDB, cukup ketikan quit
MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari MySQL. MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya berkontribusi untuk database MySQL.
Ya untuk topologinya
Server
1. Install Paket-paket yang akan dibutuhkan, yaitu Repo centos-sclo-rh. Centos-relase-scl-rh dan centos-release-scl terlebih dahulu
" yum install centos-release-scl-rh centos-release-scl "
2. Kemudian install MariaDB dengan menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah terinstall tadi
"yum --enablerepo=centos-sclo-rh -y install rh-mariadb101-mariadb-server"
3. Setelah itu enable scl bash pada mariadb agar berjalan saat reboot
"scl enable rh-mariadb101 bash"
4. Jika ingin melihat versi mariadb, bisa lakukan berintah berikut
"mysql -V"
5. Untuk melihat letak directory binary mariadb, bisa lakukan perintah berikut
"which mysql"
6. Setelah itu buat file executeable mariadb di dalam directory /etc/profile.d/
"nano /etc/profile.d/rh-mariadb101.sh"
dan isikan script seperti digambar
"#!/bin/bash
source /opt/rh/rh-mariadb101/enable
export X_SCLS="`scl enable rh-mariadb101 'echo $X_SCLS'`" "
"#!/bin/bash
source /opt/rh/rh-mariadb101/enable
export X_SCLS="`scl enable rh-mariadb101 'echo $X_SCLS'`" "
Keterangan :
- #!/bin/bash biasa disebut dengan bangshell, ini digunakan untuk mendefinikan/memberitahu shell linux program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi. Pada dasarnya bash adalah sh, dengan lebih banyak fitur dan sintaks yang lebih baik. Sebagian besar perintah bekerja sama, tapi berbeda.
- Source adalah perintah shell built-in bash yang mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell.
- Export Membuat variabel tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut
7. Lalu edit file konfigurasi mariadb, yaitu pada file mariadb-server.cnf yang terletak di directory /etc/opt/rh/rh-mariadb101/my.cnf.d/
"nano /etc/opt/rh/rh-mariadb101/my.cnf.d/mariadb-server.cnf"
"nano /etc/opt/rh/rh-mariadb101/my.cnf.d/mariadb-server.cnf"
Dan cari bagian [mysqld] kemudian tambahkan baris character-set-server=utf8 yang mendefinisikan tipe karakter yang digunakan adalah utf8 secara default.
"character-set-server=utf8"
"character-set-server=utf8"
8. Jalankan serta enable MariaDB agar berjalan otomatis pada saat reboot
"systemctl start rh-mariadb101-mariadb
systemctl enable rh-mariadb101-mariadb"
"systemctl start rh-mariadb101-mariadb
systemctl enable rh-mariadb101-mariadb"
9. Setup MariaDB dengan cara mengetikkan command mysq_secure_installation
Keterangan :
- Maka nanti kalian akan dipinta untuk memasukan password user root, masukan password tersebut terserah kalian saja
- Remove Anonymous users? Berfungsi untuk menghapus user anonim, type y
- Disallow root login remotely? Digunakan untuk tidak membolehkan mysql di remote pada perangkat yang lain, type y
- Remove test database and access to it? Untuk menghapus test database dan akses terhadap database tersebut, type y
- Reload privilege tables now? Untuk mereload tabel perizinan, type y
Dan jika sudah penginstallasinya maka akan muncul tanda seperti ini
Verif
1. Akses MariaDB pada server, dengan perintah mysql -u root -p. option -u berarti user yang digunakan untuk meremote yaitu root dan -p merupakan option untuk password.
2. Jika ingin melihat daftar database lakukan perintah berikut
3. Nah untuk membuat database, bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini caranya
4. Untuk keluar dari MariDB, cukup ketikan quit
Dan cukup sekian sampai disini, karena kita hanya menyediakan dan yang mengurus database nanti yaitu DBA (Databases Administrator).
Sekian Terimakasih
Wassalamualaikum wr. wb.
EmoticonEmoticon