Tuesday 25 April 2017

Mikrotik | Command Line | 40+ command on MikroTik

Assalamualaikum wr.wb.

Halooo, Apa kabar gan sis ? Kembali lagi diblog ini, salam setia untuk blog ini wkwk. yoo kali ini apa yaa yang dishare pada postingan ini ? lanjut saja kita ke tutorial. Yaituuuuu.........

Lanjut saja kita kematerinyaa.

1.Mengganti Identity atau Hostname
2.Melihat Lisensi dan Level Mikrotik
3.Melihat Interface yang aktif
4.Mengganti nama Interface
5.Melihat Hardware Mikrotik, seperti Total Ram, Harddisk, Cpu, dan lain lain.
6.Membuat User dan password beserta hak aksesnya.
7.Melihat User yang ada pada Router Mikrotik
8.Menambahkan IP Address pada suatu Interface
9.Melihat list IP Address
10.Mengatur DNS Server
11.Melihat DNS Server
12.Routing atau Menambahkan Gateway beserta Destination Addressnya
13.Melihat Routing Table
14.Konfigurasi NAT agar Client dapat terhubung ke internet. Untuk out-interfacenya bisa diatur interface mana yang terhubung ke internet, atau bisa juga di atur menjadi all-ethernet
15.Melihat konfigurasi Firewall NAT
16.Request IP DHCP pada suatu Interface
17.Perintah untuk mengaktifkan IP DHCP Client
18.Melihat status IP DHCP Client
19.Menambahkan Address Pool atau Ruang IP DHCP Server
20.Melihat Konfiguasi IP/Address Pool
21.Membuat IP DHCP Server
22.Melihat konfigurasi DHCP Server
23.Melihat Package yang terdapat pada Router Mikrotik
24.Perintah untuk mengecek Installasi Mikrotik, apakah ada Package installasi yang error atau tidak
25.Mengecek disk mikrotik, apakah ada yang rusak, corupt, error, atau tidak.
26.Perintah untuk Remote Router Mikrotik dengan SSH. Ini hanya bisa dilakukan sesama Mikrotik, jadi tidak bisa untuk remote OS lain.

27.Perintah untuk Remote Router Mikrotik dengan Telnet. Ini hanya bisa dilakukan sesama Mikrotik, jadi tidak bisa untuk remote OS lain.

28.Mengatur Zona Waktu Mikrotik
29.Melihat Zona Waktu
30.Perintah untuk Monitoring Traffice pada suatu Interface
31.Mengganti port SSH Mikrotik
32.Mengganti port Telnet Mikrotik
33.Mengganti port Winbox
34.Setting address service Telnet, jadi hanya IP tertentu saja yang bisa meremote dengan menggunakan service Telnet

35.Setting address service SSH, jadi hanya IP tertentu saja yang bisa meremote dengan menggunakan service SSH
36.Setting address service Winbox, jadi hanya IP tertentu saja yang bisa meremote dengan menggunakan service Winbox

37.Melihat Konfigurasi masing-masing Service

38.Melihat Log Mikrotik
39.Melihat History Konfigurasi Router Mikrotik

40.Mengganti Password terhadap user yang digunakan saat ini
41.Shutdwon Router Mikrotik
42.Restart Router Mikrotik
43.Mereset/Menghapus konfigurasi Kosong
44.Mereset/Menghapus konfigurasi Ke versi Settingan Aslinya.

Sekian Terima kasih. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb.


EmoticonEmoticon